JATIMTIMES - Komunitas Duduk Baca hadir setiap Minggu pagi di Alun-Alun Merdeka Kota Malang. Karena adanya proses revitalisasi, Komunitas Duduk Baca pun sementara membuka lapaknya di kawasan Taman Merbabu Kota Malang.
Ya bagi yang menantikan kehadiran komunitas ini setiap Minggu pagi, selama proses revitalisasi Alun-Alun Merdeka Kota Malang, bisa datang ke Taman Merbabu. Lapak baca gratis ini dibuka pada 09.00-11.00 WIB.
Baca Juga : Wisata Hits Surabaya 2025: Jelajahi Destinasi yang Lagi Viral dan Instagramable!
“Untuk lapak rutinannya di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, namun karena direvitalisasi jadi untuk sementara waktu di Taman Merbabu dulu,” ungkap Founder Duduk Baca, Farah Sajidah, Minggu (19/10/2025).
Pada lapak baca gratis ini, seperti biasa bakal menghadirkan puluhan buku dengan beragam judul yang tentu boleh dipinjam dan dibaca oleh semua kalangan. Ada buku tentang self development, non fiksi, anak-anak, fiksi dan banyak lainnya.
“Untuk pinjam buku tinggal isi data diri dan meninggalkan kartu identitas apapun untuk jaminan, bisa langsung baca buku sambil nikmatin suasana Alun-Alun Kota Malang yang enak,” imbuh Farah.
Ya lapak baca gratis ini ingin tetap hadir meski proses revitalisasi berjalan, karena keinginan sederhana untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap membaca. Menurutnya, upaya meningkatkan minat literasi bisa dimulai dengan langkah kecil, yakni menghadirkan bacaan yang mudah dijangkau oleh siapa saja.
“Kami ingin meningkatkan minat literasi masyarakat dengan cara memperluas dan memudahkan akses bacaan melalui lapak baca gratis dan berbagai kegiatan literasi yang kami lakukan,” tegas Farah.
Melalui inisiatif ini, Duduk Baca tak hanya menyediakan ratusan buku bacaan secara cuma-cuma, tetapi juga menciptakan ruang interaksi positif bagi masyarakat untuk belajar, berbagi, dan menumbuhkan budaya membaca di ruang publik.
Baca Juga : Kalender Jawa Minggu Wage 19 Oktober 2025: Jangan Lakukan Aktivitas ke Atas, Bisa Celaka!
Untuk diketahui, proses revitalisasi ini sudah dimulai sejak awal Oktober 2025, ditandai dengan penutupan total area alun-alun. Pagar putih dari banner dan kayu telah menutup rapat area alun-alun. Ini sebagai tanda dimulainya revitalisasi total kawasan tersebut.
Selama pengerjaan proyek berjalan, seluruh masyarakat dilarang masuk. Pembongkaran ini secara keseluruhan, mulai dari shelter, air mancur hingga paving-paving di sekitarnya. Pengerjaan juga akan dilanjutkan ke kursi taman, iron case, toilet umum hingga playground.
Dengan estimasi durasi 3,5 bulan, revitalisasi Alun-alun Merdeka diprediksi akan rampung pada pertengahan Januari 2026 mendatang. Masyarakat Kota Malang sudah dapat menikmati wajah baru Alun-Alun Merdeka, lengkap dengan fasilitas modern dan pencahayaan megah di malam hari.