JATIMTIMES - Kawasan Klemuk, Jalan Raya Rajekwesi, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu, kembali mencatatkan peristiwa kelam. Dalam satu hari, Minggu (28/12/2025) dua kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur yang sama, tepatnya pada ruas jalan menurun yang selama ini dikenal rawan kecelakaan.
Dari dua insiden tersebut, satu pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara kecelakaan lainnya menyebabkan kerusakan kendaraan tanpa korban jiwa.
Baca Juga : Autopsi Selesai, Tiga Korban Sekeluarga di Demung Situbondo Dimakamkan di Lokasi Berbeda
Kecelakaan pertama terjadi pada siang hari sekitar pukul 14.45 WIB di KM 03–04 jalur Batu–Pare. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dengan mobil Toyota Avanza yang sedang keluar dari simpang tiga.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sepeda motor yang melaju dari arah barat ke timur diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalan lurus dengan turunan tajam. Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim mengatakan pengendara sepeda motor diduga tidak mampu menguasai laju kendaraannya.
“Saat melintas di jalan menurun, kendaraan oleng ke kanan dan pada saat bersamaan terdapat mobil yang hendak keluar dari persimpangan, sehingga tabrakan tidak bisa dihindari,” ujar Kevin.
Tabrakan yang keras itu terlihat dari sepeda motornya yang menancap pada bagian atas depan mobil. Benturan keras mengakibatkan Jonas, pengendara sepeda motor, mengalami luka berat di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di TKP.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Hastabrata Kota Batu untuk keperluan visum. Sementara itu, penumpang sepeda motor bernama Polmawarni mengalami luka robek di kepala, sedangkan penumpang mobil Avanza, Icameidiana, juga mengalami luka serupa. Keduanya dilarikan ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan perawatan medis.
“Untuk korban luka sudah kami bawa ke rumah sakit dan kendaraan yang terlibat telah kami amankan sebagai barang bukti. Kerugian materiil akibat kecelakaan pertama ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta,” lanjut Kevin.
Belum genap sehari, kecelakaan kembali terjadi di kawasan Klemuk. Pada malam hari sekitar pukul 19.35 WIB, tabrakan terjadi di KM 02–03 jalur Batu–Pujon, melibatkan truk Isuzu NHR dan mobil pikap Mitsubishi yang melaju searah dari arah barat ke timur.
Menurut keterangan polisi, truk Isuzu diduga mengalami gangguan sistem pengereman saat melintas di jalur menurun. Akibatnya, kendaraan tersebut menabrak bagian belakang mobil pikap di depannya.
Baca Juga : Fakta Luka Sayatan Berulang, Polisi Tepis Dugaan Pembunuhan Berujung Bunuh Diri di Situbondo
“Diduga kendaraan truk mengalami rem blong saat melintas di jalan menurun, sehingga tidak dapat menjaga jarak aman dan menabrak kendaraan di depannya,” jelas Kevin.
Beruntung, dalam kejadian kedua ini tidak terdapat korban jiwa maupun luka-luka. Meski demikian, kedua kendaraan mengalami kerusakan dengan estimasi kerugian materiil mencapai Rp 15 juta.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Batu yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan pengaturan lalu lintas, olah TKP, pemeriksaan saksi, serta mengamankan kendaraan yang terlibat dalam dua kecelakaan tersebut.
“Seluruh kejadian masih dalam penanganan kami. Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, khususnya saat melintas di kawasan Klemuk yang memiliki kontur jalan menurun dan rawan kecelakaan,” tegas Kevin.
Kevin pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan serta mematuhi rambu dan aturan lalu lintas demi mencegah kejadian serupa terulang.
