Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

BGN Latih 30 Ribu Penjamah Makanan, Siap Cetak Juru Masak Aman dan Higienis Se-Indonesia!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

19 - Oct - 2025, 15:04

Placeholder
Foto bersama para narasumber dan peserta bimbingan teknis (bimtek) penjamah makanan. (Foto: ist)

JATIMTIMES - Upaya meningkatkan kualitas keamanan pangan terus digencarkan Badan Gizi Nasional (BGN). Melalui program bimbingan teknis (bimtek) penjamah makanan, BGN menargetkan lebih dari 30 ribu penjamah makanan di 34 kabupaten/kota mendapatkan pelatihan sekaligus sertifikasi laik higiene sanitasi.

Di Kota Kediri, kegiatan ini digelar selama dua hari, 18-19 Oktober 2025, bertempat di Hotel Insumo Palace. Sedikitnya 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari berbagai wilayah di Kediri turut berpartisipasi dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 1.000 orang.

Baca Juga : Anggota DPR Rizki Sadig Puji CFD Kota Blitar: Wadah Sehat, Bahagia, dan Produktif

Bimtek ini diselenggarakan oleh Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, Direktorat Penyediaan dan Penyaluran Makanan Bergizi Wilayah II, dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi para penjamah makanan agar lebih profesional dan memahami pentingnya keamanan pangan.

Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN Dr Nurjaeni PhD menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi memperkuat sistem keamanan pangan nasional dari lapisan paling dasar, yakni para penjamah makanan.

“Keamanan pangan dimulai dari tangan-tangan penjamah pangan yang kompeten. Lewat kegiatan ini, BGN memastikan seluruh unsur pelaksana SPPG paham prinsip higienitas, sanitasi, serta pengendalian risiko pangan di setiap tahap pelayanan,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Menurut dia, penjamah makanan memiliki peran penting dalam menjaga mutu gizi dan kebersihan pangan yang dikonsumsi masyarakat, terutama anak-anak sekolah. Karena itu, peningkatan kompetensi mereka menjadi hal yang sangat krusial.

Momen Suardi Samiran, S.Sos., M.M, Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran memberikan sambutn kepada peserta. (Foto: ist)

Momen Suardi Samiran, S.Sos., M.M, Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran memberikan sambutn kepada peserta. (Foto: ist)

Senada dengan itu, Suardi Samiran SSos MM, deputi bidang Pǰenyediaan dan Penyaluran, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bukti nyata komitmen BGN untuk menghadirkan pelayanan gizi yang profesional dan dapat dipercaya masyarakat.

“Dengan tersertifikasinya 30.000 lebih penjamah pangan dari unsur SPPG di 34 kabupaten/kota, kita memperkuat sistem pelayanan gizi yang menyeluruh bagi masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan gizi nasional agar semakin adaptif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga : Jelang Asesmen Madrasah, MTsN 2 Kota Malang Tingkatkan Kompetensi Guru lewat Workshop Literasi dan Numerasi

Bimtek di Kediri mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satunya Rudi Anwar, relawan dari SPPG Mojoroto Dermo, Kota Kediri, yang mengaku sangat senang bisa ikut dalam kegiatan tersebut.

“Senang bisa kenal relawan dari SPPG lain. Kita juga dapat ilmu baru, mulai dari cara persiapan pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengantaran sampai dinikmati anak sekolah. Ini pengalaman yang sangat berkesan,” pungkasnya.

Peserta juga mendapat kesempatan berdiskusi dan praktik langsung mengenai penerapan standar higiene, sanitasi, serta cara pengendalian risiko pangan yang sesuai dengan ketentuan kesehatan lingkungan.

Untuk memperkaya wawasan peserta, bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari berbagai instansi. Di antaranya Inka Kartika Ningsih dari BPOM, Nuzul Dwi Utami dari PERSAGI, dan Diana Diah Istiningrum dari Dinas Kesehatan Kota Kediri.

Selain itu, hadir pula Aris Mahmudin, S.Sos., M.M., Kabid Penataan dan Penaatan, serta Hari Saryono, S.T., Pengelola Dokumen Amdal dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Kediri, yang memberikan materi terkait aspek lingkungan dan pengelolaan limbah makanan.

Selain di Kediri, kegiatan ini juga digelar serentak di 34 kota/kabupaten seluruh Indonesia, termasuk di Kota Surabaya yang diikuti oleh sekitar 1.000 peserta.


Topik

Peristiwa BGN Badan Gizi Nasional Makan Bergizi Gratis¿MBG penjamah makanan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa