JATIMTIMES – Suasana malam di Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, mendadak gempar pada Senin (3/11/2025). Sebuah mobil Daihatsu Carry milik warga setempat terbakar hebat saat sedang diperbaiki di garasi rumah. Seorang montir mengalami luka bakar di bagian kaki akibat peristiwa tersebut.
Mobil bernomor polisi N-1208-AT milik Habib Alwi Shahab (32) itu tiba-tiba mengeluarkan percikan api saat diperbaiki oleh montir langganannya, Rosadi alias Adi (27). Api dengan cepat membesar dan melalap hampir seluruh bagian mobil hingga hangus sekitar 80 persen.
Baca Juga : Lomba Logo Branding Pariwisata Kabupaten Malang 2025 Masuki Tahap Akhir, Bupati Akan Tentukan Pemenang
“Saat itu mobil saya tidak bisa distarter. Saya panggil montir langganan untuk bantu perbaiki. Baru sebentar diperiksa, tiba-tiba terdengar ledakan dan api langsung besar,” ujar Habib Alwi kepada petugas di lokasi kejadian, Senin malam (3/11/2025).
Menurut Alwi, saat kejadian dirinya berada di teras rumah. Ia segera berlari ke arah garasi dan membantu montir keluar dari dalam mobil yang sudah diselimuti api.
“Mas Adi sempat terjebak, tapi Alhamdulillah bisa keluar lewat pintu depan. Kakinya kena api,” tambahnya.
Montir Rosadi mengalami luka bakar di bagian kaki kiri bawah dan langsung dibawa ke Puskesmas Kapongan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saya cuma dengar suara ‘bleg’, terus api langsung menyala dari bawah mesin. Mungkin karena bensin netes ke bagian kelistrikan,” tutur Rosadi saat ditemui di ruang perawatan.
Warga sekitar berusaha memadamkan api menggunakan air dan alat seadanya, namun api sulit dikendalikan. Sekitar pukul 21.30 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Mako Situbondo Kota tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman serta pembasahan.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat tumpahan bahan bakar minyak (BBM) yang mengenai bagian tengah mobil.
“Saat distarter, muncul percikan api dan langsung menyambar tumpahan bensin. Api cepat membesar karena posisi kendaraan di garasi tertutup,” ujar pria yang akrab disapa Ipong itu.
Hasil kaji cepat BPBD menunjukkan, kebakaran menyebabkan kerusakan hingga 80 persen pada bodi mobil dan membakar sebagian garasi bambu milik korban. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta.
“Tidak ada korban jiwa, tapi satu orang mengalami luka bakar ringan dan sudah mendapat perawatan,” jelas Puriyono.
Baca Juga : Rumah Lansia di Jombang Diduga Dirampok, Korban dan Innova Hilang
Petugas gabungan dari BPBD Situbondo, Polsek Kapongan, Koramil Kapongan, Tagana Dinsos, Satpol PP, serta perangkat Desa Seletreng langsung melakukan asesmen dan memastikan area kejadian aman. Sekitar pukul 22.00 WIB, lokasi dinyatakan steril.
Mendengar kabar kejadian tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah atau yang akrab disapa Mbak Ulfi, turun langsung ke lokasi, Selasa (4/11/2025). Ia meninjau kondisi mobil dan garasi yang terbakar sekaligus menyampaikan keprihatinan kepada korban. Dalam kesempatan itu, Mbak Ulfi juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada keluarga Habib Alwi dan montir Rosadi.
“Atas nama pemerintah daerah, kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga dan menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada saat menangani peralatan bermesin,” ujar Mbak Ulfi di sela kunjungan.
Ia juga mengapresiasi kesigapan petugas BPBD, Damkar, dan aparat setempat yang cepat merespons laporan warga hingga api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa.
“Tanggap darurat seperti ini harus terus dijaga, karena kecepatan respon sangat menentukan,” tambahnya.
BPBD Situbondo menegaskan, data yang disampaikan merupakan laporan awal dan akan diperbarui bila ada perkembangan. Warga diimbau untuk memastikan keamanan lingkungan saat memperbaiki kendaraan agar kejadian serupa tidak terulang.
Kini, kondisi lokasi kejadian telah dinyatakan aman. Sementara korban luka, Rosadi, masih menjalani perawatan di Puskesmas Kapongan dan kondisinya berangsur membaik.
