JATIMTIMES - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, membuka Pelatihan Teknis Pemadam Kebakaran II tahun 2025 di Gedung Diklat BKPSDM Kota Surabaya di Prigen Pasuruan.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta perwakilan petugas Pemadam Kebakaran dari lingkup Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Timur. Acara dibuka langsung oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Dr. Ramliyanto.
Baca Juga : Ngeri! Israel Ancam Serang Gaza Lagi Jika Hamas Langgar Gencatan Senjata
Dalam sambutannya Ramliyanto menyampaikan, bahwa ada banyak soft skill yang harus dikembangkan oleh ASN Pemadam Kebakaran, kompetensi yang tidak hanya technical saja, melainkan kompetensi yang sifatnya tertentu atau khusus harus dimiliki oleh ASN Pemadam Kebakaran.
Oleh karena itu soft skill menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan, sehingga selain kemampuan-kemampuan technical. Dan para pemadam kebakaran diharapkan mampu menggunakan Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan kemampuan teknisnya.
Dalam acara tersebut turut hadir pula Kasubdit Standardisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran Bina Adwil Kementrian Dalam Negeri Danang Insita Putra.
Danang mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya BPSDM Provinsi Jawa Timur yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Kedepan diharapkan Provinsi Jawa Timur melaksanakan pelatihan-pelatihan yang lain, karena Pemadam Kebakaran membutuhkan penguatan sumber daya manusia.
“Dan untuk teman teman peserta pelatihan saya harap optimalkan dan manfaatkan Apelatihan ini agar penguatan sumber daya Pemadam Kebakaran kedepan semakin profesional” imbuhnya.
Baca Juga : Tiga Kali Dilanda Banjir, Jalan Diponegoro Mojorejo Seret Dua Motor
Acara yang juga dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Timur Dr. Andik Fadjar Tjahjono ini direncakan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 13 hingga 24 Oktober 2025.
Selama dua pekan ini peserta akan diajarkan mengenai materi teori dan praktik, seperti prosedur pengoperasian pompa unit mobil, teori identifikasi sistem proteksi kebakaran, praktik penyelamatan berbeda ketinggian, hingga praktik penyelamatan dalam air.
