JATIMTIMES - Pengalaman tak menyenangkan dialami seorang driver ojek online yang mengambil pesanan di salah satu kedai di kawasan Sigura-gura, Kota Malang beberapa saat lalu. Padahal ojol tersebut tidak memarkirkan motornya di saat memesan di sana, tapi malah dipaksa untuk membayar.
Hal ini diungkap seorang ojol berinisial Y yang menceritakan pengalamannya kepada @malangraya_info pasa Sabtu sore (6/9/2025). Y mengaku sempat dipaksa membayar parkir meski dirinya tidak memarkir motor di area kedai kopi tersebut.
Baca Juga : Tunggu Restu Gubernur, Jika Perda Disahkan Titik Parkir Kota Malang Bakal Dipetakan Ulang
Saat itu Y memarkirkan sepeda motornya di salah satu supermarket. Kemudian ia memilih untuk berjalan kaki untuk mengambil pesanannya.
“Aku parkir di Alfamidi, jalan kaki ke Kopi Studio. Pas selesai, malah ditarik parkir padahal motor nggak aku taruh di lahannya Kopi Studio,” kata Y.
Menurut keterangan Y, tukang parkir yang berada di tempat parkir Kopi Studio bersikeras bahwa aturan pengemudi ojolyang mengambil pesanan di Kopi Studio tetap harus membayar parkir. Aturan tersebut sudah berlaku sejak lama.
Bahkan saat terjadi perdebatan, salah satu rekan tukang parkir hampir memukulnya menggunakan kotak besi yang ada di sana. Itu terlihat dari CCTV yang terekam di sana.
Beruntungnya kotak besi itu tidak jadi dipukulkan kepada Y. “Koncone wong (temannya orang) parkir hampir nggepuk (mukul) aku pakai kotak besi tempat uang parkir,” tambah Y.
Tak hanya itu, saat Y meminta untuk menunjukkan karcis resmi, Y mendapati karcis yang digunakan ternyata sudah kedaluwarsa sejak 2023.
Baca Juga : Siswa MTsN 1 Kota Malang Raih Silver Award di Asiarope Olympiad 2025
Kisahnya yang tak menyenangkan ini pun menuai ratusan komentar. Banyak warganet yang mendapati pengalaman serupa, yakni hanya mengambil pesanan tidak parkir sepeda motor tapi tetap ditarik.
“Podo kasuse karo sing ng mie gacoan jl jakarta, masio ganok pedane pokok metu gowo bungkusan ditarik parkir,” komentar @samhaekal.id.
“Gak parkir ndekono (di sana) tapi ditarik parkir, iku (itu) pungli jenenge (namanya),” komentat faisol_eko.
“Daerah sigura-gura pancen tukang parkir e akeh (banyak) model gitu. Malah sing (yang) lucu, tukang parkir e jogo (jaga) diseberang, yo bisa lo nyemprit trus nyebrang narik uang parkir. Nitip diresiki (bersihkan) modelan tukang parkir kayak gtu,” komentar @fariz_syeban.