Polres Magetan Tuntaskan 87% Kasus Kriminal Sepanjang 2025, Pengungkapan Narkoba Capai Rekor Terbesar

JATIMTIMES – Kepolisian Resor (Polres) Magetan secara resmi memaparkan evaluasi kinerja institusinya sepanjang tahun 2025. Dengan mengedepankan strategi optimalisasi efisiensi kerja dan respons cepat personel di lapangan,  jajaran Polres Magetan berhasil menuntaskan 87% dari total 154 kasus kriminalitas yang ditangani.

Dalam peta kerawanan tahun ini, penipuan menjadi kasus yang paling mendominasi dengan 24 perkara. Disusul pencurian dengan kekerasan sebanyak 21 perkara, dan curanmor di posisi ketiga dengan 15 perkara.

Baca Juga : Open BO Berujung Maut di Kota Malang, Pelaku Tak Kuat Bayar lalu Tusuk Korban Enam Kali

Loncatan signifikan terlihat pada kinerja satuan reserse narkoba Polres Magetan. Sepanjang 2025, tercatat ada 34 kasus penyalahgunaan narkotika yang diproses dengan tingkat penyelesaian mencapai 88%. Secara statistik, angka pengungkapan ini melonjak tajam sebesar 58% dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Prestasi paling mencolok dalam catatan sejarah Polres Magetan adalah keberhasilan personel menyita barang bukti 28 gram sabu, yang merupakan tangkapan terbesar yang pernah dilakukan polres.

"Peningkatan jumlah kasus ini menjadi indikator keberhasilan anggota kami di lapangan dalam membongkar jaringan yang ada. Ini membuktikan bahwa Polres Magetan tidak memberi ruang bagi peredaran gelap narkoba. Dan kami berharap hasil kerja keras ini memberikan efek jera yang nyata," tegas AKBP Raden Raden Erik Bangun Prakasa, kapolres Magetan, dalam keterangan pers nya didepan awak media. 

Kabar positif juga datang dari upaya pembersihan penyakit masyarakat. Kasus peredaran minuman keras (miras) dan tindak pidana ringan lainnya di wilayah hukum Polres Magetan tercatat sebanyak 64 kasus. Angka ini turun 12 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2024. Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan 46,5 liter miras tradisional.

Di sektor keselamatan jalan raya, Polres Magetan melaporkan tren penurunan angka kecelakaan sebesar 7%. Jika pada tahun lalu tercatat 659 kecelakaan, tahun 2025 ini angka tersebut berhasil ditekan menjadi 610 kasus.

Baca Juga : Bupati Sanusi Turut Resmikan SPPG Polres Malang, Telah Terealisasi 154 Unit di Kabupaten Malang

Penurunan ini juga diikuti dengan berkurangnya tingkat fatalitas korban. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Magetan turun signifikan dari 80 jiwa pada tahun lalu menjadi 67 jiwa pada tahun ini.

Menutup laporan tahunan ini, Polres Magetan menegaskan bahwa seluruh capaian ini merupakan hasil sinergi antara kepolisian dan dukungan penuh dari masyarakat yang aktif melaporkan tindak kejahatan.

"Kami mengajak seluruh warga Magetan untuk terus menjadi mitra kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan, agar Magetan tetap menjadi kabupaten yang aman, nyaman, ngangeni dan damai bagi kita semua," tutupnya