JATIMTIMES - Kendaraan sepeda motor yang diduga tidak sesuai spesifikasi dan tak dilengkapi nomor polisi (nopol) mengalami kecelakaan tragis saat melintas di Jalan Raya Desa Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Minggu (12/10/2025). 

Dilaporkan, lima orang penumpang termasuk pengendara sepeda motor roda tiga tersebut mengalami luka-luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga : Tim SAR Muncar Banyuwangi Evakuasi Korban Kecelakaan Laut KM Anugerah Indah 

Peristiwa kecelakaan tragis tersebut kemudian viral di media sosial. Berdasarkan rekaman video amatir yang dihimpun JatimTIMES, nampak sejumlah korban terkapar dalam kondisi kritis di pinggir jalan.

Sementara di sejumlah titik, juga terlihat beberapa serpihan bagian sepeda motor yang berserakan di sekitar lokasi kejadian. Pada beberapa dokumentasi lainnya, nampak para korban sedang mendapatkan penanganan medis dari pihak rumah sakit.

"Pada peristiwa kecelakaan tersebut mengakibatkan lima korban luka-luka dan telah dirawat di RSU (Rumah Sakit Umum) Pindad Turen," terang Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska pada keterangan tertulisnya kepada JatimTIMES, Minggu (12/10/2025) malam.

Data kepolisian mengungkapkan, pada peristiwa kecelakaan tabrak belakang tersebut melibatkan dua unit kendaraan. Yakni kendaraan sepeda motor Yamaha V-Ixion nopol N 4647 EAA. Pada saat kejadian, sepeda motor V-Ixion tersebut sedang dikendarai oleh Gaguk Wahyu asal Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Sementara kendaraan yang ditabrak dari belakang oleh pemuda 27 tahun tersebut ialah sepeda motor Honda roda tiga tanpa nopol yang mengangkut sejumlah penumpang. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh M. Sholeh (57).

Berdasarkan keterangan yang dihimpun JatimTIMES, baik pengendara maupun sejumlah penumpang sepeda motor roda tiga tersebut berasal dari beberapa daerah di Desa Sawahan dan Talangsuko, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Lebih lanjut, disampaikan Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Malang Ipda Samsul Khoiruddin, kronologis kecelakaan bermula saat sepeda motor V-Ixion melaju dari arah barat dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara V-Ixion tersebut diduga kurang memperhatikan kendaraan yang ada di depannya. Di mana, pada saat yang bersamaan juga melaju sepeda motor roda tiga berpenumpang.

"Jarak yang sudah dekat membuat pengendara V-Ixion tidak dapat menguasai laju kendaraannya, sehingga terjadi tabrak belakang dengan kendaraan roda tiga tersebut," terang Samsul saat dikonfirmasi JatimTIMES disela-sela penyelidikan, Minggu (12/10/2025) malam.

Akibat kejadian tersebut, pengendara serta empat orang penumpang sepeda motor roda tiga tanpa nopol tersebut mengalami luka-luka. Sesaat setelah kejadian, korban akhirnya dievakuasi dan telah dirawat di RSU Pindad Turen.

Baca Juga : Rombongan Wisatawan Terseret Ombak Pantai Modangan, Satu Korban Ditemukan Selamat

"Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga mengalami kerusakan, perkiraan kerugian materiil Rp 1 juta," ujarnya.

Selain pengendara sepeda motor roda tiga, empat penumpangnya juga turut menjadi korban luka. Di mana, satu korban di antaranya diketahui merupakan seorang wanita bernama Kholiyah (48).

"Pengendaranya mengalami luka benturan pada kepala. Sedangkan satu korban lainnya tersebut mengalami luka patah tulang pada tangan sebelah kanan," terang Samsul.

Sementara tiga penumpang sepeda motor roda tiga lainnya masing-masing bernama Hasanah. Seorang perempuan berusia 37 tahun tersebut dilaporkan mengalami luka pada pelipis sebelah kanan.

Sedangkan dua korban lainnya merupakan anak-anak yang berinisial LK. Bocah perempuan 12 tahun yang masih berstatus pelajar tersebut mengalami luka berupa tulang tangan sebelah kanan retak.

Kemudian, satu korban lainnya yang juga merupakan penumpang sepeda motor roda tiga tersebut berinisial AUA. Bocah perempuan berusia 8 tahun yang juga berstatus sebagai pelajar tersebut mengalami luka lecet pada tangan.

"Masih dalam penyelidikan. Dugaan penyebab yang mempengaruhi kecelakaan tersebut karena faktor manusia. Diduga pengendara sepeda motor V-Ixion kurang berhati-hati saat mengendarai kendaraannya," pungkas Samsul.