JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai mematangkan persiapan menjelang penilaian Adipura tahun ini. Sejumlah titik strategis seperti pasar tradisional, sekolah, hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supiturang masuk dalam daftar lokasi yang bakal menjadi perhatian tim penilai.
Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Beberapa pasar yang akan menjadi sasaran pengecekan meliputi Pasar Bunul dan Pasar Sawojajar. Selain itu, tim penilai juga dijadwalkan menyambangi SMP Negeri 5 Malang serta sekolah di kawasan Kauman.
Baca Juga : Dermaga Perahu Tradisional di Sumenep Dipenuhi Sampah, Pengunjung dan Aktivis Lingkungan Angkat Suara
“Mulai Kamis kemarin pemeriksaan dilakukan. Dan yang terakhir nanti, tim juga akan turun langsung ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Ini menjadi perhatian penting karena menjadi salah satu indikator utama penilaian Adipura,” jelas Raymond.
Menurutnya, Pemkot Malang sebelumnya telah berupaya menjadikan TPA Supiturang sebagai sanitary landfill ramah lingkungan. Namun sesuai instruksi tim penilai, masih diperlukan kontrol tambahan untuk memastikan pengelolaan sampah benar-benar sesuai standar nasional.
“Harapannya, TPA kita sudah memenuhi syarat sanitary landfill sesuai kriteria Adipura. Kalau itu bisa kita buktikan, peluang Kota Malang kembali meraih Piala Adipura akan terbuka lebar,” imbuhnya.
Selain aspek teknis, keberhasilan mempertahankan predikat kota hijau sangat bergantung pada kolaborasi lintas OPD. Pasar tradisional masih menjadi titik rawan permasalahan sampah, sementara sekolah diharapkan dapat menjadi contoh penerapan budaya bersih dan ramah lingkungan.
DLH juga menegaskan pentingnya pengawasan berkelanjutan melalui edukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Raymond menekankan bahwa tujuan utama bukan hanya meraih penghargaan, tetapi menjaga kebersihan kota secara konsisten demi kenyamanan dan keberlanjutan.
Baca Juga : Bank Jatim Cabang Kepanjen Tanda Tangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kejari Kabupaten Malang
“Yang terpenting bukan sekadar piala, tapi bagaimana menjaga kebersihan kota secara konsisten. Karena itu, partisipasi masyarakat akan sangat menentukan,” tegas Raymond.
Sebagai informasi, Piala Adipura merupakan penghargaan bergengsi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup. Kota Malang sendiri telah beberapa kali sukses meraih penghargaan tersebut. Dengan persiapan matang yang kini dilakukan, Pemkot optimistis tahun ini Malang kembali bisa mengharumkan nama daerah di tingkat nasional.