NGAWITIMES - Desa Wisata (Dewi) Ngubalan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, terus berbenah. Salah satunya menciptakan ikon baru patung kayu jati binatang purba Tiranosaurus atau T-rex.
Menurut Somo Midi selaku ketua tim Dewi Ngubalan, pemasangan patung kayu jati T-rex bertujuan makin mengenalkan Dewi Ngubalan sebagai desa seni kerajinan akar kayu jati agar makin dikenal luas, baik nasional maupun internasional.
Baca Juga : Kisah Haru Penjual Ayam Geprek di Tulungagung Jadi Carik, Ibunda Sempat Tak Percaya
"Icon patung kayu jati T-rex bisa menarik perhatian wisatawan maupun pecinta seni kerajinan kayu jati untuk datang ke Dewi Ngubalan," ungkap Somo Midi.
Sebelumnya tim Dewi Ngubalan juga telah memasang patung kayu jati gajah purba setinggi 6,85 meter di pintu masuk desa. Kedua ikon Dewi Ngubalan itu diharapkan bisa tercatat masuk Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai patung T-rex dan gajah purba raksasa terbuat dari kayu jati.
Dalam memasang patung T-rex dan gajah purba kayu jati itu, pihak tim Dewi Ngubalan harus mengerahkan crane hidrolik untuk mengangkat karena beratnya ditaksir lebih dari satu ton.
"Dewi Ngubalan miliki potensi kerajinan kayu jati. Tingkatkan daya tarik melalui promosi ikon patung T-rex dan gajah purba kayu jati," ungkap Somo Midi.
Di Ngubalan, Kecamatan Kedunggalar, dan Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, setidaknya terdapat 32 perajin akar kayu jati. Jumlah pekerjanya mencapai 400 orang.
Baca Juga : Tercipta Lantaran Pandemi, Produk UMKM Kota Malang ini Tembus Pasar Internasional
Sementara, sejak dipasang, keberadaan patung kayu jati T-rex dan gajah purba kini menjadi ajang lokasi wisata foto bagi warga lokal maupun luar daerah. "Datang ke sini ingin foto dekat patung T-rex dan gajah. Menarik" ungkap Rina, warga Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren.