Tahun Baru Rasa Literasi: Grand Mercure Malang Mirama Hadirkan Dua Panggung Selebrasi 2026
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
16 - Dec - 2025, 05:27
JATIMTIMES - Menutup 2025 dan menyambut 2026, Grand Mercure Malang Mirama memilih jalan yang tak biasa. Bukan hanya gemerlap pesta dan dentuman hitung mundur, tetapi juga pesan literasi yang dibungkus pengalaman kuliner dan hiburan kelas premium. Tahun ini, hotel bintang lima tersebut menyiapkan dua konsep perayaan malam tahun baru di dua lokasi berbeda dengan tema yang kontras namun saling melengkapi: Food & Fiction dan Antartika.
Perayaan akan digelar serentak di Grand Ballroom dan Sky Lounge lantai 19, masing-masing menawarkan atmosfer, sajian, dan pengalaman yang dirancang berbeda. Keduanya menjadi penanda tahun kelima Grand Mercure Malang Mirama menggelar perayaan tahun baru dengan konsep tematik yang terus berevolusi.

Di Grand Ballroom, manajemen menghadirkan tema Food & Fiction, sebuah perayaan yang menggabungkan dunia kuliner dengan imajinasi literasi. Ballroom berkapasitas sekitar 500 tamu ini dikemas dengan konsep buffet dan visual bertema buku. Tidak sekadar dekorasi, pengunjung juga akan disuguhi instalasi berbentuk buku, sebagian berupa buku asli, sebagian lain dikreasikan menyerupai kue dan sajian manis yang bisa dinikmati.
Baca Juga : Dari Olimpiade hingga Seni: Festival Anak Gemilang Meriahkan Hari Ibu di Malang, Buruan Daftar
Konsep ini lahir dari kegelisahan sederhana namun relevan. Berdasarkan berbagai hasil survei literasi nasional, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Grand Mercure Malang Mirama mencoba mengambil peran, meski dari ruang selebrasi, untuk ikut menyalakan kembali ketertarikan membaca, terutama bagi anak-anak dan keluarga.

“Perayaan tahun baru ini bukan sekadar hiburan. Kami ingin ada pesan yang tinggal lebih lama, salah satunya kampanye literasi. Kami kemas ringan, menyenangkan, dan bisa dinikmati semua usia,” ujar Sugito Adhi, Cluster General Manager Grand Mercure Malang Mirama & Mercure Surabaya Grand Mirama, Selasa, (16/7/2025).
Tak hanya visual, sentuhan literasi juga hadir melalui area buku yang dapat diakses tamu, termasuk anak-anak. Beberapa instalasi bahkan sudah mulai ditampilkan lebih awal menjelang malam puncak, memberi pengalaman yang berlapis sejak tamu pertama kali datang.

Sementara itu, bagi tamu yang menginginkan suasana lebih intim, Sky Lounge menjadi alternatif eksklusif. Berlokasi di lantai 19 dengan kapasitas 90 orang, area ini mengusung tema Antartika dengan konsep set menu. Nuansanya lebih privat, dingin secara visual, namun hangat dari sisi pengalaman.
Dari Sky Lounge, tamu dapat menikmati panorama Kota Malang dan Batu dari ketinggian. Saat jarum jam mendekati pukul 00.00, pesta kembang api bisa disaksikan secara 360 derajat, menciptakan momen countdown yang tak sekadar dirayakan, tetapi dirasakan.
Dari sisi hiburan, kedua lokasi dipastikan hidup. Total 22 personel band dari Universal Fragile akan mengisi panggung, berpadu dengan berbagai penampilan lain yang dirancang mengalir sepanjang malam hingga pergantian tahun.
Urusan kuliner pun digarap serius. Di Grand Ballroom, tamu akan disuguhi lebih dari 150 varian hidangan dalam konsep buffet. Sementara di Sky Lounge, pengalaman makan disajikan melalui set menu eksklusif, dilengkapi pilihan tambahan makanan ringan sambil menunggu detik-detik pergantian tahun.
Baca Juga : LDKS KKM 1 MTsN 1 Kota Malang Tekankan Kepemimpinan Berbasis Nilai di Tengah Era AI
Tak berhenti di sana, Grand Mercure Malang Mirama juga menyiapkan dua grand prize utama. Untuk perayaan di Grand Ballroom, hadiah utama berupa sepeda motor yang bahkan telah dipajang di area lobi. Sementara tamu Sky Lounge berkesempatan membawa pulang motor listrik. Hadiah lain seperti voucher menginap di kamar penthouse juga disiapkan untuk kedua lokasi.
Antusiasme publik terlihat dari tingkat pemesanan yang terus bergerak. Sekitar 15 hari menjelang tahun baru, okupansi kursi di Grand Ballroom telah mencapai hampir 50 persen, sementara Sky Lounge sudah terisi sekitar 70 persen dari total kapasitas.
“Booking masih terus masuk. Harapannya tentu bisa penuh seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Sugito.
Dengan dua konsep, dua panggung, dan satu pesan besar, Grand Mercure Malang Mirama menegaskan bahwa perayaan tahun baru bisa lebih dari sekadar pesta. Ada ide, ada makna, dan ada upaya kecil untuk membuat pergantian tahun terasa lebih bernilai.
Perayaan Malam Tahun Baru 2026 ini terbuka untuk publik dengan reservasi melalui kanal resmi hotel. Namun satu hal yang pasti: di sini, tahun baru tak hanya dirayakan, ia juga dibaca, dirasakan, dan dikenang.
